p

Wednesday, February 9, 2011

Mengapa Maulid Nabi Muhammad SAW Dianggap sebagai Bid'ah Syayyiah ?

Karena cinta, membiarkan diri beliau tertusuk sebatang duri pun hati tak rela.
Allah SWT telah memberikan berbagai kenikmatan kepada hamba-hamba-Nya. Puncak kenikmatan yang dirasakan adalah ketika umat manusia di akhir zaman terpilih sebagai umat Muhammad SAW, pembawa peringatan dan kabar gembira. Beliau mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya, membuka mata yang buta dan telinga yang tuli, serta menggugah hati yang lalai.

Ya, karunia terbesar yang telah Allah berikan kepada umat manusia, bahkan bagi alam semesta, adalah diutusnya nabi yang merupakan makhluk termulia dari seluruh makhluk ciptaan-Nya itu. Beliau memperhatikan nasib umatnya, bukan hanya di dunia, tapi juga sampai di akhirat kelak.

Karunia tersebut tak ternilai harganya. Syari’at yang dibawa Nabi telah mengangkat harkat kaum wanita dari sejarah kelam umat manusia yang selama berabad-abad telah menghinakan mereka. Lewat syari’at yang dibawanya pula, derajat seorang ibu di hadapan anaknya diletakkan dalam kedudukan yang amat mulia. Anak-anak yatim menempati kelas terhormat sebagai kesayangan beliau, sedangkan yang menyayangi mereka kelak akan mendampingi beliau di surga. Para budak pun berangsur-angsur terbebaskan dari cengkeraman kezhaliman yang telah lama mendera.
Tak terhitung banyaknya manusia yang terangkat derajatnya berkat kehadiran dan kedudukan beliau di sisi Rabb-nya. Ya, beliau memang seorang manusia tapi tidak seperti manusia kebanyakan. Beliau manusia istimewa.
Kehadiran manusia istimewa ini di alam dunia tentunya berawal dari saat kelahirannya. Kelahirannya itu populer dengan sebutan “Maulid Nabi”.

sumber:http://danish56.blogspot.com/2011/02/mengapa-maulid-nabi-muhammad-saw.html

No comments:

Post a Comment