Ternyata Osama Bin Laden Punya Akun Facebook

Siapa tokoh-tokoh paling “fenomenal” di awal milenium ketiga ini? Mungkin salah satunya (kalo nggak bisa dibilang yang paling fenomenal) adalah Osama bin Laden atau Usamah bin Ladin, tokoh paling dicari oleh pihak Amerika Serikat karena dia dituduh sebagai super dalang segala tindakan terorisme dunia khususnya teror terbesar terhadap AS di tahun 2001 yang meruntuhkan simbol ekonomi AS yaitu gedung WTC dan juga Pentagon.

Sebagai orang yang anti-Amerika, Osama melakukan berbagai kampanye negatif terhadap Amerika, termasuk ajakan-ajakan untuk menyerang AS, melalui berbagai media: gambar, film, video, radio, pesan-pesan tertulis, dan, juga internet melalui berbagai situs-situs tertentu.

Sehubungan dengan semakin populernya situs-situs jejaring sosial belakangan ini, rupanya mungkin Osama bin Laden juga berpikir untuk memanfaatkan situs jejaring sosial ini, yaitu dengan membuat sebuah akun di Facebook.

NEW YORK–Pimpinan Al Kaidah Osama bin Laden dilaporkan menggunakan Facebook situs jaringan sosial sebagai platform untuk menampilkan video dan pidato untuk para pengikutnya. Menurut laporan, Osama memiliki sebuah halaman yang bernama “Pemimpin Mujahidin, Osama bin Laden” dan alamat nya diberikan sebagai “di gunung-gunung di dunia”.

Namun begitu terendus, aparat yang berwenang di Amerika Serikat meminta pengelola jejaring sosial Facebook untuk menutup halaman itu.

Akun tersebut aktif kurang dari sebulan lalu, dan sempat diduga sebagai akun palsu bin Laden. Namun serangkaian penyelidikan yang dilakukan, akun tersebut memang miliknya. Situsnya itu sudah menarik hampir 1.000 pengikut, dan meskipun yang digunakan adalah bahasa Arab, pesan dalam bahasa Inggris telah mulai tampak.

Alhi teror internet dan penulis, Neil Doyle menyatakan “Orang-orang bin Laden ada di balik akun itu.” Ia menyatakan, melalui situs itu, “Mereka jelas mengejek pengejarnya.”

Sejak tahun 2001, Osama dan organisasinya menjadi sasaran utama teror melawan teroris yang dilancarkan Amerika Serikat. Tersedia hadiah jutaan dolar AS untuk mereka yang berhasil menangkapnya. Osama dan para pemimpin Al Kaidah lainnya diyakini bersembunyi dekat perbatasan Afghanistan dan wilayah-wilayah Pakistan yang masih dikuasai kepala-kepala suku.

Sumber: Republika.