Salah satu hujan meteor tahunan akan mencapai puncaknya pekan ini, Lyrid April. Namun posisi bulan pada tahun ini akan menganggu pemandangan menakjubkan itu.
Meteor Lyrid bisa ditemui tiap malam mulai 15-28 April. Pertunjukan bintang jatuh April ini akan mencapai puncaknya pada 22 April dini hari menjelang matahari terbit. Selama itu, sebanyak 15-20 meteor akan muncul tiap jam.
Meteor ini bisa dilihat dengan baik ketika kondisi langit cerah atau gelap dan tak terhalang awan. Para penikmat bisa menghadap ke arah timur laut atau utara. Untuk lebih memaksimalkan, cari tempat yang jauh dari polusi cahaya.
“Untuk menikmati hujan meteor ini, tak diperlukan alat bantu,” ungkap Peneliti Senior Astronomi dan Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Thomas Djamaluddin saat diwawancara.
Hujan meteor ini berasal dari debu-debu meteor di rasi bintang Lyra.
Meteor ini cenderung meninggalkan jejak cahaya selama beberapa saat. Namun posisi bulan pada tahun ini akan menjadi penganggu bagi para penikmat meteor.
sumber : teknologi.inilah.com
Thursday, April 21, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment