Semua ular kobra mematikan, namun yang mengagumkan adalah semprotan racunnya. Kobra bisa menargetkan mata korbannya dari jarak lebih dari 1,5 meter dengan ketepatan lebih 80%.
Ternyata ular bisa memiliki ketepatan yang luar biasa dalam memprediksi di mana target mereka berada, hanya dengan waktu setengah kali yang dibutuhkan bagi mata untuk berkedip.
Ternyata ular bisa memiliki ketepatan yang luar biasa dalam memprediksi di mana target mereka berada, hanya dengan waktu setengah kali yang dibutuhkan bagi mata untuk berkedip.
Untuk menganalisi bagaimana reptil itu memiliki tembakan mematikan, ahli morfologi Bruce Young di University of Massachusetts berdiri di belakang sebuah lapisan plastik dan merekam semprotan racun dari kobra yang meludah Afrika Selatan yang menargetkan matanya.
Anehnya, ular ini menggoyangkan kepala sebelum semprotan tersebut terbang. Herpetologist Guido Westhoff dari University of Bonn Jerman, juga melihat bahwa pergerakan kepala pada kobra tersebut sehingga peneliti dan para koleganya bekerja sama untuk mencari tahu.
Untuk membangkitkan ular meludah, “Saya hanya menaruh kaca mata dan kobra mulai meludah seluruhnya,” kata Young.
Dia juga menggunakan pelindung yang menghubungkan akselerometer untuk melacak pergerakan kepalanya. Di saat yang sama, peneliti lain merekam perubahan kobra dengan 500 gambar setiap detik atau sekitar 20 kali lebih cepat dari kecepatan kamera rata-rata.
Selama 6 minggu, Young ‘mengejek’ ular tersebut dengan menggoyangkan kepalanya di depan para kobra sehingga menyebabkan 100 kali ludahan.
Saat para peneliti menganalisis pergerakan Young, mereka menemukan sekitar 200 milidetik sebelum kobra ini menyemprotkan ludah.
Pada seperlima detik setelah kepala bergerak, sama seperti separuh waktu yang dibutuhkan untuk mengedipkan mata, ular ini memprediksi di mana arah korban tersebut, kata para peneliti.
Selama meludah yang kedua, ular juga menggerakkan kepala dengan cara yang sama dari pergerakan mata si target, sebagai pedoman akurasi untuk menargetkan mata.
Ular ini juga sedikit memindahkan kepalanya saat penyemprot racun tersebut menyebar dan memberikan jarak untuk menargetkan mata si target.
“Yang mereka butuhkan hanya satu kesempatan dari racun tersebut untuk mengenai kornea, satu tetesan kecil,” kata Young.
“Saya telah melihat apa yang terjadi saat racun mematikan mengenai kornea. Pada dasarnya ini langsung melumpuhkan.”
Kemampuan untuk mencegat target bergerak dengan akurasi seperti ini menunjukkan tingkat kecerdasan yang tidak dimiliki ular atau reptil lain sebelumnya, catat para peneliti.
Sumber: http://jelajahunik.blogspot.com/2010/06/rahasia-semprotan-racun-ular-kobra.html
Anehnya, ular ini menggoyangkan kepala sebelum semprotan tersebut terbang. Herpetologist Guido Westhoff dari University of Bonn Jerman, juga melihat bahwa pergerakan kepala pada kobra tersebut sehingga peneliti dan para koleganya bekerja sama untuk mencari tahu.
Untuk membangkitkan ular meludah, “Saya hanya menaruh kaca mata dan kobra mulai meludah seluruhnya,” kata Young.
Dia juga menggunakan pelindung yang menghubungkan akselerometer untuk melacak pergerakan kepalanya. Di saat yang sama, peneliti lain merekam perubahan kobra dengan 500 gambar setiap detik atau sekitar 20 kali lebih cepat dari kecepatan kamera rata-rata.
Selama 6 minggu, Young ‘mengejek’ ular tersebut dengan menggoyangkan kepalanya di depan para kobra sehingga menyebabkan 100 kali ludahan.
Saat para peneliti menganalisis pergerakan Young, mereka menemukan sekitar 200 milidetik sebelum kobra ini menyemprotkan ludah.
Pada seperlima detik setelah kepala bergerak, sama seperti separuh waktu yang dibutuhkan untuk mengedipkan mata, ular ini memprediksi di mana arah korban tersebut, kata para peneliti.
Selama meludah yang kedua, ular juga menggerakkan kepala dengan cara yang sama dari pergerakan mata si target, sebagai pedoman akurasi untuk menargetkan mata.
Ular ini juga sedikit memindahkan kepalanya saat penyemprot racun tersebut menyebar dan memberikan jarak untuk menargetkan mata si target.
“Yang mereka butuhkan hanya satu kesempatan dari racun tersebut untuk mengenai kornea, satu tetesan kecil,” kata Young.
“Saya telah melihat apa yang terjadi saat racun mematikan mengenai kornea. Pada dasarnya ini langsung melumpuhkan.”
Kemampuan untuk mencegat target bergerak dengan akurasi seperti ini menunjukkan tingkat kecerdasan yang tidak dimiliki ular atau reptil lain sebelumnya, catat para peneliti.
Sumber: http://jelajahunik.blogspot.com/2010/06/rahasia-semprotan-racun-ular-kobra.html
No comments:
Post a Comment